Jakarta, FORTUNE – Pandemi Covid-19 belum kunjung usai. Menteri Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, menyampaikan bahwa diplomasi kesehatan masih akan menjadi prioritas kerja Kemenlu di tahun 2022. Penguatan ketahanan kesehatan nasional dan global akan menjadi perhatian Pemerintah Indonesia.
“Kerja sama jangka panjang diperlukan, termasuk untuk memperkuat infrastruktur kesehatan nasional maupun distribusi alat kesehatan, termasuk obat-obatan maupun vaksin. Indonesia harus mampu memproduksi vaksin sendiri dan dapat menjadi hub produksi vaksin di kawasan,” ujar Menteri Retno dalam penyataan pers tahunan Menteri Luar Negeri 2022 secara daring, Kamis (6/1).
Di tingkat global, kata Retno, penguatan arsitektur kesehatan menjadi salah satu prioritas keketuaan Indonesia pada G20. Indonesia akan terus mendorong peran sentral Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam mengkoordinasikan aksi global di bidang kesehatan. “Indonesia akan siap berkontribusi secara konstruktif dalam proses negosiasi pandemic treaty,” katanya, “Agar dunia lebih siap menghadapi pandemi."