Jakarta, FORTUNE - Country Director for Meta Indonesia Pieter Lydian membeberkan potensi dampak ekonomi dari metaverse dalam satu dekade ke depan. Menurutnya, teknologi imersif tersebut bakal meningkatkan produk domestik bruto (PDB) dunia hingga US$3 triliun.
Proyeksi tersebut didasarkan pada riset yang dipublikasikan Analysis Group yang dirilis pada Senin, 16 Mei 2022. "Ada riset dari Analysis Group, baru dipublikasi 2-3 hari lalu. pertama diprediksi 10 tahun ke depan akan terjadi ekonomi baru US$3 triliun. That's big number. Tiga triliun us dollar itu equal 2,8 persen GDP dunia," ujarnya dalam Fortune Indonesia Summit 2022, Kamis (19/5).
Ia juga menuturkan bahwa Asia akan mendapatkan dampak ekonomi cukup besar yakni sekitar US$1 triliun. Ini lantaran adopsi teknologi di Asia telah melebihi rata-rata dunia. "Kalau di Asia tenggara bagaimana? Kita ada di front and center dari transformasi. Adopsi mobile kita 74 persen dicompare dengan 64 persen dunia," tuturnya.