Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan penjelasan terkait tudingan terhadap lambannya penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
“Kementan bersama jajaran Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan secara cepat dan responsif sudah melakukan penelusuran sejak kasus PMK pertama ditemukan. kemudian dalam hitungan hari Kementan sudah berhasil menemukan serotip dan strain dari virus,” kata Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga, dalam pernyataan pers, Jumat (17/6).
Kementan, kata Kuntoro, telah mengadakan vaksin untuk tahap pertama 800 ribu dosis.
Berdasarkan data siagapmk.id per Jumat (17/6), jumlah hewan sakit sebanyak 181,703 ekor, jumlah hewan yang sembuh sebanyak 54,873 ekor, jumlah hewan potong bersyarat sebanyak 1332 ekor, sementara jumlah hewan mati 900 ekor.
Untuk hewan ternak yang telah divaksin, jumlahnya baru 33 ekor. Jumlah ini tak kunjung bertambah sejak 14 Juni 2022.