Kadin Indonesia Mulai Rancang Peta Jalan Indonesia Emas 2045

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sejak 2016 telah meluncurkan Visi Indonesia Emas 2045, yaitu gambaran ideal dan capaian yang harus diraih Indonesia pada usianya yang ke-100 sejak kemerdekaan.

Salah satu harapannya, Indonesia akan tergolong sebagai negara berpendapatan tinggi dan berada pada empat besar dunia sebagai negara maju serta mempunyai kualitas manusia yang unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan peta jalan menuju Indonesia Emas 2045 merupakan salah satu program kerja utama organisasi itu pada 2023. 

“Peta jalan ini dibuat agar segala upaya, program, serta inisiatif dapat lebih terkoordinasi dan terarah pada pencapaian target pembangunan 2045. Peta jalan juga harus dibuat secara bersama, kolaboratif, dan inklusif karena setiap sektor berbeda tantangan dan peluangnya,” kata Arsjad dalam keterangannya, Kamis (15/12).

Arsjad melihat upaya peta jalan apa pun takkan bisa optimal kalau SDM yang menjadi key enabler tidak ikut ditingkatkan. Maka dari itu, selain peta jalan industri, Peta Jalan Indonesia Emas 2045 juga akan dilengkapi dengan peta jalan SDM.

“Penting untuk kita bisa persiapkan SDM kita untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Arsjad.

Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, Arsjad melihat bangsa ini harus memiliki check point. Pada 2030, ini  dimanfaatkan untuk mengukur dan mengevaluas apakah jalan untuk keluar dari middle income trap sudah berhasil atau tidak. 

“Selain peta jalan, kita juga perlu memikirkan rekomendasi kebijakannya. Ini agar sinkron dan selaras. Kadin Indonesia perlu menggandeng universitas, lembaga penelitian untuk menciptakan policy yang komprehensif dan jelas. Kita juga harus melibatkan pemikiran dari daerah melalui FGD, sehingga perencanaan perekonomiannya inklusif, adil dan menjangkau seluruh Indonesia,” kata Arsjad.

Arsjad mengatakan peta jalan Indonesia Emas secara khusus menargetkan empat klaster, yaitu hilirisasi, transformasi digital, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesehatan, serta ekonomi hijau.

“Dalam mencapai Indonesia Emas 2045, negara ini harus menyiapkan segala aspek mulai dari sekarang, dalam hal ini termasuk peta jalan yang jelas. Setidaknya, dalam lima tahun ke depan Indonesia sudah harus memiliki arah yang jelas, tegas dan konkret,” ujarnya.

Peta jalan Indonesia Emas 2045 ditargetkan meluncur pada 17 Agustus 2023.

Terdapat empat fase dalam membuat rancangan peta jalan Indonesia Emas 2045, yaitu:

- (November 2022–Januari 2023) mengumpulkan dan menetapkan aspirasi dari para stakeholder dalam merancang peta jalan Indonesia 2045

- (Februari 2023–Maret 2023) menyusun peta jalan Indonesia 2045 dengan mengidentifikasi faktor pendorong utama untuk menciptakan nilai dan transformasi ekonomi untuk setiap tema utama; menyepakati dan meminta masukan mengenai peta jalan dan inisiatif utama melalui lokakarya atau forum.

- (Maret 2023–Mei 2023) memilih dan mengembangkan rencana untuk proyek-proyek terobosan.

- (Juni 2023–Agustus 2023) penerbitan white paper yang ditargetkan meluncur pada 17 Agustus 2023.