NEWS

Luhut Targetkan Perjalanan 1,4 Miliar Wisatawan Nusantara pada 2023

Hal ini turut meningkatkan permintaan produk dan jasa lokal.

Luhut Targetkan Perjalanan 1,4 Miliar Wisatawan Nusantara pada 2023Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri (Gernas BBI/PDN) dan BBWI di Banten, Jumat (10/2). (Dok.Istimewa)
by
10 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan tahun ini pemerintah menargetkan 1,2 miliar–1,4 miliar perjalanan wisatawan domestik atau dua kali dari capaian tahun lalu. Upaya ini diharapkan dapat menyumbang Rp3.281 triliun bagi pendapatan pariwisata atau setara 18 persen PDB nominal.

"Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk atau jasa lokal pun meningkat," kata dia saat membuka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri (Gernas BBI/PDN) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), di Banten, Jumat (10/2).

Belanja produk dalam negeri lebihi target

Selain mengoptimalkan pariwisata, pemerintah juga mendorong belanja produk dalam negeri (PDN). Per 31 Desember 2022, total komitmen belanja PDN oleh kementerian lembaga, Pemda, dan BUMN mencapai Rp1.001 triliun dengan realisasi Rp762,75 triliun.

"Capaian ini jauh melebihi target dari Bapak Presiden [Joko Widodo] sebesar Rp400 triliun. Begitu juga produk tayang di e-katalog telah mencapai 2.493.151 produk atau 249 persen dari target sebesar 1 juta produk pada 2022," ujarnya.

Luhut mengatakan pemerintah menargetkan transaksi produk dalam negeri dalam e-katalog juga terus meningkat. Tahun ini yang dibidik adalah pembelanjaan pemerintah dalam negeri melalui e-katalog mencapai 95 persen. Ini juga untuk mendukung berkembangnya industri lokal dan UMKM.

"Tahun lalu dari BPS disampaikan tercipta ada 2,6 juta lapangan kerja akibat dari e-katalog karena tadi buatan dalam negeri," katanya.
 

Tren belanja produk lokal meningkat

Luhut juga menjelaskan bahwa Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) menghasilkan data tren penjualan produk lokal pada 2018–2022 terus mengalami peningkatan hingga mencapai nilai Rp10 triliun.

Meskipun penjualan produk lokal masih lebih sedikit dari produk impor, kata Luhut, optimisme bahwa ke depannya produk lokal akan mendominasi penjualan di e-commerce harus tetap dibangun.

Data Nielsen menunjukkan sekitar 67 persen konsumen daring mengetahui tentang kampanye Gernas BBI dan 80 persen konsumen menganggap asal produk penting. Mereka mengaku cenderung membeli produk lokal ketimbang impor.

"Kepada seluruh Kepala Daerah, mari manfaatkan momentum Gernas BBI/PDN dan BBWI untuk meningkatkan perekonomian daerah kita. Perbaiki destinasi wisata serta lingkungannya, tingkatkan produksi kreatif lokal, dan dorong berbagai kegiatan di daerah kita," katanya.

Related Topics