Tingkat Pemulihan Penumpang Angkasa Pura I Capai 87 Persen
AP I menargetkan dapat melayani 68 juta penumpang.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.Jakarta, FORTUNE - PT Angkasa Pura I (AP I) telah melayani 33.114.666 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelolanya pada periode Januari-Juni 2023.
Dengan jumlah tersebut, tingkat pemulihan atau recovery rate AP I mencapai 87 persen jika dibandingkan dengan periode semester I-2019 atau sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 37.899.691 penumpang.
"Tahun ini, AP I menargetkan dapat melayani 68 juta penumpang. Dengan melihat hasil trafik penumpang hingga tengah tahun ini, kami semakin optimistis target ini dapat tercapai hingga akhir tahun," kata Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, dalam keterangan pers yang dikutip pada Jumat (14/7).
Pada paruh kedua 2023, AP I menargetkan periode high season seperti libur musim panas negara-negara di kawasan belahan bumi bagian utara dan musim dingin di Australia, angkutan debarkasi haji, penyelenggaraan MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Mandalika, serta libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru yang akan menyumbang peningkatan trafik.
Pemulihan trafik penerbangan juga terjadi
Faik mengatakan tingkat pemulihan penumpang juga diiringi pertumbuhan trafik pesawat udara dan kargo sepanjang semester I-2023.
AP I melayani 274.906 pergerakan pesawat sepanjang paruh awal tahun ini atau setara dengan tingkat pemulihan 82 persen dibandingkan dengan periode semester I-2019 yang mencapai 337.350 pergerakan.
“AP I juga telah melayani 223.473 ton pergerakan kargo pada semester I-2023 mencapai 103 persen dibandingkan periode semester I-2019 yang mencapai 216.332 ton,” ujarnya.
Selama semester I lalu, Faik mengatakan terdapat beberapa hal yang menjadi katalis tingginya trafik di 15 bandara Angkasa Pura I, di antaranya arus mudik dan balik Lebaran, angkutan haji, serta cukup banyaknya long weekend yang mengatrol minat warga masyarakat untuk berlibur.
“Tentunya hal ini turut didukung dengan semakin mudahnya syarat perjalanan udara yang ditetapkan oleh pemerintah, baik itu untuk penerbangan rute domestik dan internasional,” katanya.
Pergerakan penumpang domestik mendominasi
Ia menyatakan pergerakan penumpang pada semester I 2023 terbagi atas 26,3 juta penumpang rute domestik dan 6,7 juta penumpang rute internasional atau masing-masing dengan tingkat pemulihan mencapai 90 persen dan 80 persen dibandingkan dengan semester I-2019.
Kemudian, pergerakan pesawat udara pada periode semester I-2023 terbagi atas 234.945 pergerakan rute domestik dan 39.961 pergerakan rute internasional atau masing-masing memiliki tingkat pemulihan 81 persen dan 82 persen dibandingkan dengan periode semester I-2019.
Sementara, pergerakan kargo periode semester I-2023 terdiri atas 201.162 ton kargo domestik dan 22.311 ton kargo internasional, dengan tingkat pemulihan pergerakan kargo domestik 128 persen dan kargo internasional 37 persen.
