Ekspor Dibuka, Saham Emiten Batu Bara Kompak Menguat

Jakarta, FORTUNE - Saham perusahaan batu bara kembali memanas usai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan pencabutan larangan ekspor Rabu (12/1) malam. Pagi ini, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dibuka di level Rp2.330 atau menguat 1,29 persen dari hari sebelumnya. Saham kembali melesat sekitar 2,6 persen 45 menit kemudian ke posisi Rp2.370. Tercatat asing melakukan borong saham Rp47,87 miliar.
Untung juga dialami PT Indika Energy Tbk. Perusahaan yang memiliki bos Ketua KADIN Indonesia itu dibuka menguat 1,9 persen ke Rp1.650 dari hari sebelumnya. 45 menit kemudian, saham melesat 2,6 persen ke 2.370. Meski demikian saham emiten berkode INDY itu masih melemah dalam perdagangan setahun terakhir.
Lalu, ada PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang dibuka hijau Rp20.450. Kurang dari sejam, emiten yang mengalami kenaikan laba 602,7 persen hingga September 2021 itu kembali melaju. Pada 09.45 WIB, saham ITMG bertengger di Rp20.575 atau menguat 1,98 persen.
Demikian pula perusahaan batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk. Pada pukul 09.45, posisinya menguat 1,09 persen ke Rp2.790 setelah dibuka di level Rp2.770.