Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Ekspor Lesu, Surplus Neraca Dagang Februari Ambles Jadi US$870 Juta

Ilustrasi neraca perdagangan/Shutterstock/Massimo Vernicesole
Intinya sih...
- Neraca perdagangan barang Indonesia surplus US$870 juta Februari 2024, turun dari Januari 2024 dan Februari 2023.
- Surplus neraca dagang bulan lalu lebih ditopang oleh surplus non migas sebesar US$2,63 miliar.
- Penurunan nilai ekspor Februari didorong oleh penurunan ekspor nonmigas terutama pada besi dan baja, lemak dan minyak hewan nabati, serta logam mulia dan perhiasan permata.
Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia surplus US$870 juta pada Februari 2024. Angka tersebut turun US$1,13 miliar dari Januari 2024 yang sebesar US$2,02 miliar (month to month/mtm) dan Februari 2023 sebesar US$5,40 miliar.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, ini merupakan surplus neraca perdagangan selama 46 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. "Yang menjadi catatan adalah surplus Februari 2024 ini relatif lebih rendah dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, dan bulan yang sama pada tahun lalu," ujarnya dalam konferensi pers Jumat (15/3).
Editorial Team
EditorHendra Friana
Follow Us