Jakarta, FORTUNE – Penasehat Presiden Amerika Serikat sekaligus CEO Tesla, Elon Musk, mulai melancarkan kecaman pada keberadaan jet tempur siluman berawak buatan Lockheed Martin, F-35, untuk digantikan oleh drone tempur nirawak.
Dalam pemberitaannya (24/11), Fortune.com menyebut Musk mengunggah ulang video drone yang terbang dalam formasi rumit, disertai caption, “Sementara itu, beberapa orang idiot masih membangun jet tempur berawak seperti F-35."
Ia juga menambahkan emoji ‘100’ kepada sebuah komentar yang mengungkapkan bahwa, "Drone adalah level baru peperangan," tulis komentar tersebut seperti dikutip Fortune.com.
Hal ini melanjutkan langkah-langkah Musk yang menyiratkan sebuah tanggapan pada program efisiensi penggunaan teknologi mutakhir drone bagi angkatan udara AS. Dalam opini Wall Street Journal pada Rabu (20/11) Musk dan rekannya, Vivek Ramaswamy, memaparkan agenda DOGE, yang mencatat bahwa Pentagon baru-baru ini gagal dalam audit ketujuh berturut-turut. “Menunjukkan bahwa pimpinan agensi tersebut tidak tahu bagaimana anggaran tahunannya yang lebih dari US$800 miliar dibelanjakan,” ujar Musk.
Sebelumnya, seperti dilansir twz.com, Musk mengungkapkan bahwa pengadaan F-35 Joint Strike Fighter harus memiliki pesaing. “Pesaingnya harus berupa pesawat tempur nirawak yang dikendalikan dari jarak jauh oleh manusia, tetapi dengan manuver yang ditingkatkan oleh otonomi,” katanya.