Jakarta, FORTUNE – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana membubarkan tujuh perusahaan pelat merah. Namun, perhatian masih diarahkan pada nasib para pegawai di perusahaan-perusahaan terdampak.
"Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh BUMN yang memang sudah lama tidak beroperasi, ini kan kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung. Kita zalim jadi pemimpin kalau tidak memberikan kepastian," kata Erick dalam keterangan resminya, Kamis (23/9).
Kendati demikian, ia belum memberikan penjelasan lebih terperinci tentang waktu penutupan tujuh BUMN tersebut. Begitu pun ihwal penyelesaian hak-hak para pekerjanya ke depan. Namun, Erick menyebut tujuan penutupan perusahaan BUMN itu supaya bisa mengantisipasi perubahan model bisnis selama pandemi.