Jakarta, FORTUNE - Menteri BUMN Erick Thohir berencana melakukan restrukturisasi PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) dengan membentuk holding dan subholding pada 2023.
"Holding dan subholding PLN sendiri rencananya tahun ini akan virtual dulu, sebelum kita dorong benar-benar menjadi holding dan subholding pada tahun depan," ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (9/5).
Bahkan, menurutnya, Kementerian BUMN telah memetakan sejumlah subholding PLN yang nantinya akan dibentuk. Yang jelas, kata dia, subholding tersebut tak hanya mengoperasikan bisnis jual-beli listrik melainkan juga transmisi hingga pembangkitan.
"Karena memang kabel-kabel yang sekarang dimiliki oleh PLN memiliki nilai tambah atau value added sendiri, yang kita bisa lakukan tentu membantu daripada penetrasinya dalam digitalisasi," tuturnya.