Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri BUMN, Erick Thohir mengajukan diri jadi calon Ketua Umum PSSI. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, FORTUNE – Pengamat menilai wacana pencalonan Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 sebagai hal yang sah. Hal ini dikarenakan tidak ada peraturan yang melarang seorang pejabat negara merangkap jabatan sebagai ketua organisasi olahraga

“Secara praktis, organisasi olahraga sendiri justru membutuhkan sosok-sosok para pejabat untuk mendukung kelancaran organisasi,” ujar Pengamat olahraga, Benediktus Gerendo Pradigdo kepada Fortune Indonesia, Senin (16/1).

Ia mengatakan, hingga kini banyak dari ketua umum organisasi olahraga yang berasal dari kalangan pejabat publik. “Sebut saja Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Umum PB PASI (Atletik); Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum PB Wushu; Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ketua Umum ISSI (sepeda sport), sampai Ketua MPR Bambang Soesatyo yang jadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI),” ujarnya.

Salah satu syarat menjadi seorang Ketua Umum PSSI adalah punya pengalaman dalam posisi strategis atau pengambil keputusan, seperti di jajaran pemerintahan atau perusahaan BUMN maupun swasta.

Penyegaran pemimpin PSSI

Ilustrasi Pertandingan BRI Liga 1/Dok BRI

Hadirnya nama Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum PSSI dinilai bisa jadi penyegar di tengah keberadaan pengurus-pengurus lama PSSI. “Ini Erick Thohir diusung juga karena supaya PSSI tidak terjebak dalam pusaran orang-orang lama terus kan,” katanya.

Sebagai Ketua Umum PSSI, kata Endo, Erick Thohir pun dinilai sudah memenuhi syarat dengan aktif dalam persepakbolaan Indonesia, bahkan saat ini mengelola Oxford United (Inggris) dan Persis Solo (Liga 1).

“Bicara pengalaman mengelola sepak bola, kalau dibandingkan dengan Iwan Bule saat maju jadi Ketua PSSI, masih lebih berpengalaman Erick Thohir. Jadi kalau Iwan Bule bisa, kenapa Erick Thohir nggak bisa?” ujarnya.

Peraturan

Editorial Team

Tonton lebih seru di