Jakarta, FORTUNE – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menurunkan Zulkifli Zaini dari kursi direktur utama Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kebijakan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin (6/12). Penggantinya adalah Darmawan Prasodjo, yang sebelumnya merupakan wakil direktur PLN.
Darmawan pernah menjadi pejabat pemerintah dan nonpemerintah. Pada era Luhut Binsar Padjaitan memimpin Kantor Staf Presiden (KSP), Darmawan sempat mengemban tugas sebagai Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas KSP (2015–2019). Lalu, pada 2018–2019, mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan komisaris PLN.
Dia telah menghabiskan lebih dari 15 tahun di Amerika Serikat (AS) guna menempuh studi dan berkarier sebagai konsultan-peneliti di Texas A&M University dan Duke University. Pada 2012, dia kembali ke Indonesia dan ditunjuk sebagai direktur di Indonesia Center for Green Economy dan kepala jurusan di Program Studi Green Economy di Surya University (2012–2013). Ia juga menjadi ketua bersama 2015 Millenium Development Goals (2013–2014) dan presiden komisaris Amesti Energi Nusantara (2013–2014).