Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat keterangan pers usai rapat dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait, Senin (10/2). (Dok. Kementerian BUMN).

Intinya sih...

  • Penyederhanaan melalui merger dianggap lebih efektif daripada mempertahankan banyak entitas dengan beban keuangan yang terus meningkat.
  • Rencana awalnya adalah menyusutkan tujuh BUMN karya menjadi tiga, namun tidak menutup kemungkinan adanya perubahan lebih lanjut dalam prosesnya.

Jakarta, FORTUNE - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkap rencana untuk merampingkan jumlah BUMN karya guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis pada sektor konstruksi.

Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Erick menegaskan langkah refocusing ini menjadi bagian dari strategi besar menyehatkan perusahaan pelat merah pada sektor infrastruktur.

Editorial Team