Jakarta, FORTUNE - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan masih mendalami penerapan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi agar tepat sasaran.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, mengatakan ada beberapa jenis kendaraan yang sedang diusulkan mendapatkan subsidi BBM, salah satunya Angkutan Sewa Khusus (ASK).
“Angkutan umum online, ASK. Itu yang sedang didalami,” kata dia saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/9).
ASK adalah angkutan individual maupun badan usaha yang menyediakan jasa transportasi online.
Poin yang sedang jadi bahasan pada usulan ini, kata Agus, adalah kriteria dalam penentuan penerima subsidi angkutan online. Sebab, kendaraan ini tidak ada bedanya dengan angkutan pribadi yang menggunakan pelat hitam atau putih. Sedangkan, untuk angkutan umum cukup mudah dibedakan, yakni menggunakan plat kuning.
Oleh karena itu, pihaknya sedang mematangkan mengenai kriteria jenis ASK seperti apa yang bakal mendapatkan subsidi BBM.
“Ini sedang kita pikirkan validasi seperti apa lagi untuk bisa dapat,” kata Agus.
Dia menyebut secara keseluruhan aturan penyaluran subsidi BBM tepat sasaran ini masih dimatangkan. Oleh karena itu, pihaknya masih harus melakukan public hearing atau mendengar pendapat umum.
“Ini yang sedang di dalami, dicari seperti apa biar tidak mengganggu konsumen namun kuotanya juga terlampaui,” ujarnya.
Usulan kendaraan lain yang ditargetkan menerima subsidi BBM adalah kendaraan umum, dan roda dua.