Daftar Fortune Indonesia 40 Under 40, dari Gibran Hingga Reza Rahadian

Jakarta, FORTUNE - Tahun ini untuk kali pertama majalah Fortune Indonesia merilis tajuk utama 40 Under 40, daftar 40 tokoh Indonesia berusia di bawah 40 yang mampu menjadi agen perubahan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Ada pebisnis, eksekutif, seniman, olahragawan, penggerak sosial, hingga insan pemerintahan. Rekam jejak masing-masing berlainan. Namun, perbedaan itu bertaut pada satu hal: mereka membuka jalan baru bagi Indonesia.
Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah generasi Y atau millennials dan generasi Z mencapai 53 persen dari total populasi 272 juta jiwa. Fakta tersebut memicu Fortune Indonesia untuk menyaring kandidat 40 Under 40 dengan ketat dan cermat. Sejumlah pertimbangan menjadi acuan, pastinya. Mereka—selain belum genap berusia 40 tahun per 1 Februari 2022—mampu melakukan terobosan, memberi manfaat bagi sesama, dan menginspirasi setidaknya untuk dua tahun terakhir. Dari hampir 200-an kandidat kuat, Fortune Indonesia mengerucutkan menjadi 40 nama.
Pandemi yang masih berlangsung hingga hari ini memang telah mengubah cara kita dalam berinteraksi, bertransaksi, berinvestasi, dan beraktivitas. Sebagian di antara 40 Under 40 itu seakan mampu memberikan jawaban atas perubahan yang terjadi belakangan.
“Perjalanan mereka tidak mudah. Namun mereka tidak pernah menyerah. Mereka adalah pejuang yang berhasil menjadi pemenang,” kata Winston Utomo, Founder & CEO IDN Media.
Dari dunia olahraga misalnya, ada nama ganda putri Indonesia, Greysia Polii (34) dan Apriyani Rahayu (23). Asal tahu saja, Greysia harus lebih dulu gagal dua kali, yakni pada Olimpiade London 2012 dan Rio 2016, sebelum berhasil mempersembahkan emas bagi Indonesia pada Olimpiade Jepang 2021.
Dari dunia entrepreneur, terdapat sejumlah pebisnis yang menjadi pencetus lahirnya produk atau layanan baru. Namun, ada pula yang berperan sebagai generasi penerus. Meski masih berusia muda, para generasi penerus itu sanggup membesarkan dan memperluas bisnis yang dipercayakan kepadanya ke skala global. Sebagian dari mereka bahkan berani melakukan terobosan yang tidak mudah demi mengubah citra bisnis yang digelutinya. Contohnya, penerapan ESG (Environmental, Social, Governance) alias praktik keberlanjutan yang sebelumnya mungkin tak terpikirkan oleh para pendahulunya. Mereka percaya masa kini adalah periode ketika bisnis bukan hanya menyangkut keuntungan semata, tapi juga keberlanjutan bagi lingkungan dan sesama.
“Fortune Indonesia 40 Under 40 ini mampu membuktikan serta membawa nama Indonesia ke kancah dunia dengan cara, cerita, dan capaian mereka masing-masing. Sekaligus, membuka jalan baru bagi Indonesia dan masa depannya,” kata Hendra Soeprajtno, Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia.