NEWS

Kementerian ESDM Kukuhkan Kepala dan Pimpinan SKK Migas

Gigih Udi Atmo dilantik sebagai Direktur Konservasi Energi.

Kementerian ESDM Kukuhkan Kepala dan Pimpinan SKK MigasMenteri ESDM melantik dan mengukuhkan Kepala dan Pimpinan SKK Migas. (Doc: Kementerian ESDM)
05 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, melantik dan mengukuhkan Kepala dan Pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), serta melantik Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pelantikan dilaksanakan hari ini, Senin (5/12),  di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta.

Berikut daftar Kepala dan Pimpinan SKK Migas yang dikukuhkan:

  • Kepala SKK Migas: Dwi Soetjipto
  • Wakil Kepala SKK Migas: Nanang Abdul Manaf

  • Sekertaris: Shinta Damayanti

  • Pengawas Internal: Irjen (Purn) Eko Indra Heri

  • Deputi Eksplorasi Pengembangan Dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas: Benny Lubiantara

  • Deputi Eksploitasi SKK Migas: Wahju Wibowo

  • Deputi Keuangan dan Komersialisasi: Kurnia Chairi

  • Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas: Rudi Satwiko

Pimpinan Tinggi Pratama

Di luar SKK Migas, Arifin Tasrif juga melantik Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ESDM yakni Gigih Udi Atmo sebagai Direktur Konservasi Energi. Sebelumnya, Gigih menjabat sebagai Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya.

Perpanjangan masa jabatan Dwi Soetjipto

Pelantikan Dwi Soetjipto memperpanjang masa jabatannya sebagai Kepala SKK Migas hingga 2026, yang posisinya telah dia duduki sejak periode 2018-2022.

Waktu pertama kali dilantik, Dwi Soetjipto menggantikan peran Amien Sunaryadi yang pensiun sebagai Kepala SKK Migas pada November 2018. 

Perjalanan karier Dwi Soetjipto cukup berwarna. Dia pernah menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) pada 2014. Dia juga pernah menduduki kursi kepemimpinan di PT Semen Padang pada 2003-2005, untuk kemudian berlabuh ke PT Semen Gresik sebagai Direktur Utama pada 2005-2012.

Related Topics