NEWS

Rekrutmen Bersama BUMN Batal Dibuka Hari Ini, Mundur Jadi 11 Mei

Pendaftaran diundur agar calon peserta lebih siap.

Rekrutmen Bersama BUMN Batal Dibuka Hari Ini, Mundur Jadi 11 MeiGedung Kementerian BUMN, Jakarta. (Shutterstock/Habibzain)
05 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pembukaan pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2023 batal dilaksanakan hari ini dan diundur ke 11 Mei. Hal tersebut diumumkan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN melalui akun remi Instagramnya @fhci.bumn, Jumat (5/5).

"Pembukaan dan Registrasi Online RBB 2023 menjadi 11 Mei, dengan harapan dapat memberikan ruang bagi para talenta muda untuk melakukan persiapan lebih optimal," demikan bunyi unggahan yang ditautkan dengan akun resmi Instagram Kementerian BUMN tersebut.

Sebelumnya, pendaftaran rencananya dimulai pada 5–20 Mei 2023. Kemudian, hasil registrasi akan diumumkan pada 1 Juni 2023 dan peserta yang lolos akan mengikuti serangkaian tes mulai dari kemampuan dasar hingga tes kompetensi bidang dalam kurun 28 Juni hingga 9 Agustus 2023.

Dengan adanya pengunduran hari pembukaan pendaftaran, maka rangkaian jadwal rekrutmen bersama tersebut juga akan berubah. Kementerian BUMN mengimbau para pencari kerja untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan Kementerian BUMN, FHCI, dan BUMN.

Tujuan rekrutmen bersama

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan rekrutmen bersama bertujuan agar BUMN bisa menyatu sejak awal. "Terkadang terjadi arogansi antara satu perusahaan dengan satu perusahaan lainnya. Ini tidak akan terjadi lagi nanti," ujar Erick saat Ramah Tamah dengan Media, seperti dikutip dalam keterangan resminya Rabu (3/5).

Di samping itu, menurut Erick, selama ini kerap muncul "kerajaan-kerajaan" kecil di BUMN yang terkadang menghambat program percepatan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

"Misalnya ada BUMN yang akan merger. Bisa terjadi Corsec atau direksinya membuat pemberitaan masing-masing. Padahal tujuan (merger)-nya bagus. Itu terjadi karena atasnya terlalu banyak, jadi kerajaan-kerajaan. Makanya grouping kita kecilkan," ujar Erick.

Lantaran itu, Erick menegaskan bahwa rekrutmen tidak dilakukan secara parsial. "Kalau dari muda mereka sudah bersama, mereka akan ingat sewaktu sama-sama digembleng di Kopassus, sama-sama capek. Maka, masalah (persaingan) bisa dihindari, karena sejak muda mereka sudah saling kenal," katanya.

Erick juga menyampaikan bahwa rekrutmen kali ini akan turut dilengkapi dengan materi pelatihan baru "Akan ada tambahan pelatihan, bukan hanya bela negara, tetapi juga pengenalan NKRI dan Pancasila," ujarnya.  

Related Topics