NEWS

Terdampak Pandemi, Texas Chicken Potong Gaji Karyawan 50%

Ada 22 gerai Texas Chicken di berbagai daerah.

Terdampak Pandemi, Texas Chicken Potong Gaji Karyawan 50%Texas Chicken/Shutterstock_haireena
18 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Cipta Selera Murni (CSMI) Tbk, induk usaha restoran waralaba Texas Chicken, memotong gaji karyawan hingga 50 persen baik di pusat maupun cabang. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen perseroan menjelaskan kebijakan tersebut diambil akibat dampak pandemi Covid-19.

Direktur Utama CSMI, Arriola Arthur Raphael, mengatakan perusahaannya juga telah memutus karyawan yang masa kontraknya sudah habis dan merumahkan karyawan jika restoran tutup atau tidak diperlukan.

"Kebijakan terhadap karyawan sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19; karyawan kontrak diputus yang masa kontraknya sudah habis, merumahkan karyawan jika restoran tutup atau tidak memerlukan (unpaid leaved), upah seluruh karyawan pusat dan cabang dievaluasi dan dibayar 50 persen," ujarnya dalam surat ke BEI, dikutip Senin (18/4).

Dalam surat tersebut, manajemen perseroan juga menjelaskan bahwa nilai penjualan yang dibukukan Texas Chicken hanya Rp2,24 miliar per Agustus 2021, turun drastis dibandingkan Januari 2021 yang sebesar Rp6,52 miliar.

Sedangkan pada September 2021, perseroan hanya membukukan kas dan setara kas Rp8,4 miliar atau 7,34 persen dari total aset perseroan. Meski begitu, awal tahun ini restoran ayam Texas Chicken mengalami kenaikan penjualan menjadi Rp5,88 miliar pada Januari dan Rp4,20 miliar pada Februari.

"Penyebab kas dan setara kas kecil cukup kecil karena memang telah digunakan untuk membayar kegiatan perusahaan seperti pembelian persediaan tunai dan pembayaran operasional lainnya," ujarnya.

Di bawah target penjualan

Sebelumnya, perseroan sempat memproyeksikan penjualan per 31 Desember 2020 mencapai Rp226,5 miliar atau meningkat 11 persen dibanding penjualan per 31 Desember 2019. Sayangnya realisasi penjualan hanya Rp77,3 miliar atau hanya 34,14 persen dari target proyeksi.

Arriola mengatakan hal itu terjadi karena dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan penjualan turun lebih dari 50 persen. Hal itu juga mengakibatkan pihaknya harus menutup banyak gerai hingga tak tersisa lagi di Jakarta.

Total ada 22 gerai Texas Chicken yang masih beroperasi hingga saat ini. Lokasinya tersebar di kota Medan, Binjai-Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Manado, Padang, Makassar, Bukit Tinggi Sumatra Barat, Banjarmasin, Kendari, dan Samarinda.

"Jumlah gerai yang masih beroperasi dan membukukan pendapatan hingga saat ini 95 persen," katanya

Related Topics