Jakarta, FORTUNE - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (“PPA”) menandatangani komitmen kerja sama untuk optimalisasi program restorasi armada. Nantinya, program akan difokuskan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan.
Penandatanganan berlangsung di Gedung Garuda Sentra Operasi, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Kamis (18/8). Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra meneken lembar komitmen tersebut disaksikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.
Irfan Setiaputra mengatakan kerja sama ini juga merupakan komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia untuk mempercepat pemulihan kinerja. Selain itu, juga untuk memenuhi kebutuhan aksesibilitas penerbangan yang semakin meningkat pasca diberlakukannya relaksasi mobilitas masyarakat di masa pandemi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang pesawat penerbangan domestik di lima bandara utama Indonesia (Soekarno-Hatta, Juanda, Ngurah Rai, Hasanudin, Polonia) pada semester I 2022 mencapai 13,6 juta penumpang atau meningkat 77 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 sebanyak 7,7 juta penumpang.
Meningkatnya mobilitas masyarakat di Indonesia mendorong adanya kebutuhan penambahan moda transportasi udara, tidak terkecuali bagi Garuda Indonesia. “Jalinan kerja sama ini kami harapkan dapat menjadi akselerator dalam upaya kami memaksimalkan kinerja serta menjawab kebutuhan aksesibilitas masyarakat yang semakin meningkat," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (19/8).
Irfan melanjutkan, peningkatan kinerja juga akan terus ditingkatkan dengan mengintensifkan upaya peningkatan alat produksi. "Hal ini juga menjadi optimisme tersendiri bagi kiprah keberlangsungan usaha Garuda Indonesia kedepannya," ungkapnya.