Jakarta, FORTUNE - Peneliti Senior Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS), Deni Friawan, menyoroti klaim Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, ihwal urusan program food estate yang dinilai berhasil di beberapa tempat, seperti di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Dia menilai, program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan dilanjutkan oleh Gibran jika terpilih nanti sudah salah sejak awal.
“Sekarang pola pikir kenapa food estatenya gagal, karena tujuan awalnya adalah mengambil kayunya itu yang pertama,” kata Deni dalam acara media breafing yang disiarkan secara virtual, Senin (22/1).
Dia menilai food estate yang dibuka di luar Jawa sangat sulit berhasil, karena jenis tanah gambut yang terbilang kurang subur.
Dia juga menilai program ketahanan pangan melalui proyek food estate yang dijalankan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan kejahatan lingkungan karena meluas hingga ke wilayah hutan.
“Ini semata-mata membuka hutan secara serampangan,” ujarnya.