Selain bantuan dari pemerintah, sejumlah pihak swasta dan kalangan masyarakat lain juga turut ikut serta dalam penyaluran bantuan. Salah satunya adalah Dompet Dhuafa.
Lewat Disaster Management Center (DMC), sejumlah relawan dikerahkan di NTT. Kebutuhan makanan, obat-obatan, dan pakaian juga disalurkan kepada penyintas.
Tidak hanya itu saja, layanan Pos Hangat dan dapur umum juga dibangun di beberapa titik pengungsian.
Organisasi Wahana Visi Indonesia (WVI) juga mengirimkan tim respon bencana guna mendistribusikan bantuan, mulai dari tenda, masker medis, dan air bersih kepada korban terdampak.
Sejumlah platform penggalan dana donasi, seperti Dompet Dhuafa dan KitaBisa juga membuka donasi untuk warga sekitar yang menjadi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Hingga saat ini, peningkatan aktivitas vulkanik masih terjadi sejak Gunung Lewotobi NTT meletus di hari Senin (4/11). Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap waspada akan potensi banjir lahar dan hujan deras.
Sejumlah bantuan dan donasi juga terpantau telah dilakukan berbagai pihak dari pemerintah hingga swasta. Penggalangan dana atau teyan juga masih berlangsung dan dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat.
Apabila ingin berdonasi, berikut lembaga resmi donasi dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang dapat menyalurkan bantuan Anda:
- Baitulmaal Muamalat melalui Kitabisa
- Rumah Zakat Malang melalui Kitabisa
- Dompet Dhuafa
- Kedauatan Pangan ID (non-governmental organization)
- Bantuan berupa barang bisa disalurkan melalui komunitas-komunitas di NTT.