Jakarta, FORTUNE – India bakal membatasi ekspor beras mulai 20 Juli 2023. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa Indonesia tetap akan bisa mengimpor beras dari india sebanyak 1 juta ton pada 2023, terlebih Indonesia akan segera menghadapi El Nino.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Budi Santoso, mengatakan bahwa jatah ini tetap akan diterima karena kesepakatan yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. "Meski sudah setop, tapi kan kita sudah ada MoU-nya. Kalo sudah kesepakatan ya enggak ada masalah," katanya kepada Media, Minggu (30/7).
Langkah pembatasan ekspor beras dari India memang dikhawatirkan memicu kenaikan harga pangan dunia, lantaran India menyumbang 40 persen ekspor beras dunia. Meski begitu, Indonesia tetap mendapatkan jatah impor sebanyak 1 juta ton tahun ini, karena telah memiliki MoU yang ditandatangani sebelumnya.
Menurut Budi, kesepakatan ini bisa terjadi karena kedua negara saling melengkapi. India adalah salah satu negara sumber impor beras terbesar bagi Indonesia, sementara India pun termasuk negara yang paling banyak menerima ekspor minyak sawit atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia.