Jakarta, FORTUNE – KAI Commuter mencatat peningkatan penumpang pada Commuterline Jabodetabek pasca pengumumam kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9). Terpantau tren penumpang pada hari kerja pekan ini hingga Kamis (8/9) sebanyak 2.834.273 orang, atau rata-rata mencapai 708.568 orang per hari.
“Angka rata-rata pengguna harian naik sebesar 3 persen jika dibandingkan rata-rata pengguna pada hari kerja satu minggu sebelumnya (29 Agustus – 2 September) yaitu sebanyak 689.310 orang per hari,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba kepada Fortune Indonesia, Jumat (9/9)
Anne menyebut, volume pengguna tertinggi Commuterline Jabodetabek terjadi pada Senin (5/9) dengan jumlah penumpang mencapai 733.733 orang.
KAI Commuter juga mencatat tren kenaikan rata-rata pengguna sebesar 9 persen pada libur akhir pekan lalu, yaitu sejumlah 1.119.188 orang atau rata-rata 559.594 orang perhari. Sedangkan volume pengguna pada akhir minggu sebelum kenaikan harga BBM tercatat 1.027.018 orang atau rata-rata 513.509 orang per hari.
Sementara itu, rerata volume pengguna Commuterline Yogya-Solo pada hari kerja di minggu ini sejumlah 10.738 orang.
Dari data tersebut juga tercatat kenaikan sebesar 3 persen jika dibanding rata-rata volume pengguna pada minggu sebelumnya yaitu sejumlah 10.381 orang. Sedangkan rata-rata volume pengguna pada akhir minggu kemarin juga mengalami tren kenaikan sebesar 8 persen atau sejumlah 18.231 orang perhari.