Jakarta, FORTUNE - Harga telur menjadi sorotan lantaran terus mengalami kenaikan. Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional per 18 Mei, rata-rata harga telur ayam ras Rp30.808 per kilogram atau naik Rp710 dari hari sebelumnya.
Di sejumlah pasar di Jakarta, harga telur berkisar Rp28.000 hingga Rp34.000 per kilogram. Sedangkan di luar jawa atau wilayah timur Rp38.000 per kilogram bahkan lebih dari Rp40.000 per kilogram.
Sekretaris jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengungkap biang kerok kenaikan harga telur belakangan ini dipicu dua faktor, yakni produksi dan distribusi. Pada faktor produksi, lonjakan harga telur berkaitan dengan harga pakan yang tinggi.
"Kedua, proses distribusi yang tidak sesuai dengan kebiasaan yang biasanya didistribusikan ke pasar," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (18/5).
Dua hal ini kami berharap agar pemerintah segera mengambil langkah antisipasi agar harga telur tak terus melonjak. Terlebih, beberapa permintaan cukup tinggi di beberapa instansi, lembaga, bahkan perorangan sehingga supply di pasar berpotensi terganggu.