Jakarta, FORTUNE - Hari Hutan Sedunia diperingati pertama kali pada tanggal 21 Maret 2013 berdasarkan resolusi PBB pada 28 November 2012. Peringatan ini akan dirayakan setiap tahunnya untuk saling berbagi mengenai visi misi kehutanan dan kaitannya dengan perubahan iklim di seluruh dunia serta strategi yang harus dilakukan.
Adapun tema Hari Hutan Sedunia 2022, yaitu Hutan dan Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan. Tema tersebut fokus kepada kelestarian kayu-kayu secara berkelanjutan untuk kehidupan bersama.
Bertepatan dengan Hari Hutan Sedunia, Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB University, Prof. Herry Purnomo menyatakan perlunya peran masyarakat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan. Salah satunya, dengan menggunakan produk kehutanan yang bersertifikat guna memastikan berasal dari praktik yang lestari.
"Dari masyarakat secara umum sebenarnya sangat penting, tidak hanya dari orang-orang kehutanan, tetapi dari masyarakat secara umum. Karena produk kehutanan mengikuti pembeli, kalau pembeli ingin bersertifikat, yang mengelola hutan itu akan mencoba sertifikasi seluruh produknya," kata Herry, dikutip dari ANTARA, Senin (21/3).