Jakarta, FORTUNE – Harmonisasi standar protokol kesehatan global dibutuhkan untuk mempermudah perjalanan internasional. Isu ini menjadi salah satu sub topik yang dibahas dalam pertemuan G20, demi pembangunan arsitektur kesehatan global.
“Supaya kalau kita travel ke negara-negara lain, vaccine requirement-nya, vaccine certificate-nya, testing requirement-nya, PCR testing certificate-nya, sampai guarantee-nya, itu prosesnya standar,” ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers Health Working Group (HWG) G20, Senin (28/3).
“Kita bisa mulai dari G20, dengan begitu, akan memudahkan adopsi dari standar protokol kesehatan ini ke negara-negara lainnya.”
Melalui harmonisasi ini, proses perjalanan internasional dapat dijadikan sebagai standar dunia. “Kita mau membuat standarisasi dari proses perjalanan internasional sesederhana itu, standarnya juga sama di seluruh dunia,” ucapnya.