Jakarta, FORTUNE – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Pangan ID Food memastikan komitmennya untuk menjaga ketersediaan pangan komoditas mintak goreng untuk masyarakat. Melalui anak usahanya PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo, holding telah mendistribusikan 60 juta liter minyak goreng curah ke pasar tradisional di seluruh Indonesia.
"Upaya sinergi dengan Kementerian atau stakeholders terus dilakukan untuk pemerataan pendistribusian minyak goreng," kata Direktur Utama Holding Pangan ID Food, Frans Marganda, dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (26/6).
Frans menyatakan pasokan minyak goreng terus didistribusikan melalui beberapa skema. Skema pertama yakni makro secara reguler melalui pendistribusian ke pasar-pasar tradisional. Selanjutnya, Frans menuturkan skema lainnya juga dilakukan melalui platfrom. "Skema lainnya adalah pendistribusian melalui platform digital Warung Pangan dalam mendistribusikan migor rakyat," ujar Frans.
Direktur Komersial Holding Pangan ID Food, Ardiansyah Chaniago, mengatakan transaksi minyak goreng melalui aplikasi digital Warung Pangan saat ini telah membantu distribusi hingga 287.490 liter melalui mitra-mitra Warung Pangan yang teregistrasi di 16 Provinsi, 77 kota, 476 kecamatan, 923 kelurahan.
ID Food Group dipercaya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebagai distributor atau Pelaku Usaha Jasa dan Logistik Eceran (PUJLE) untuk mendistribusikan minyak goreng curah rakyat. ID Food dipilih karena memiliki aplikasi digital Warung Pangan yang dikelola PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.