Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama ID Food, Arief Prasetyo Adi, mengatakan perusahaannya ingin membangun sebuah ekosistem pangan yang terintegrasi dengan ragam jenis usaha. ID Food bertujuan mengintegrasikan pertanian, peternakan, garam, perikanan, gula, teh, manufaktur, sawit, serta perdagangan dan logistik.
"Visi besar kami ialah menjadi perusahaan produsen pangan nasional yang berkualitas," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Kamis (17/2).
Holding Pangan beranggotakan lima BUMN pangan seperti PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari dan PT Garam; serta 11 anak perusahaan grup RNI.
Arief membagi holding pangan dalam tiga subklaster berdasarkan fokus bisnis: subsektor peternakan dan perikanan, pertanian dan agroindustri, serta perdagangan dan logistik.
Dalam setiap subklaster, holding pangan telah menetapkan target besar. Contohnya, menjadi lima perusahaan teratas dalam peternakan ayam dan sapi di Indonesia untuk subsektor peternakan dan perikanan.
"Untuk subklaster pertanian dan agroindustri, kami ingin menjadi produsen benih, beras, dan holtikultura berkualitas tinggi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara," kata Arief.
Dalam subklaster perdagangan dan logistik, ID Food ingin mengurangi tingginya biaya logistik dan pangan dengan menjadi perusahaan agregator pangan dan logistik berbasis digital.
"Pascakonsolidasi, kami juga telah menyusun peta jalan dalam tiga tahap," ujarnya.