Jakarta, Fortune - Indonesian Heritage Agency (IHA) menyelenggarakan lokakarya manajemen koleksi dan kuratorial bekerjasma dengan France Muséums Développement (FMD), konsultan museum internasional, didukung Kedutaan Besar Prancis di Indonesia.
Ketua Tim Cagar Budaya IHA, Prabawa Dwi Putranto, mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kompetensi profesional museum, terutama di bidang manajemen koleksi dan kuratorial. Menurutnya, melalui kerja sama dengan museum atau instansi terkait dari luar negeri, kompetensi pengelola museum di Indonesia bisa ditingkatkan dari standar nasional ke standar internasional.
"Itu yang kami lihat sebagai peta jalan, bagaimana kami didukung dengan pelatihan dan kerja sama internasional ini untuk meningkatkan kompetensinya dengan pengakuan dari nasional dan akhirnya internasional," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (1/7).
Lokakarya ini menekankan pentingnya reimajinasi museum di Indonesia. IHA berupaya menghadirkan pengalaman yang lebih inovatif dan relevan bagi pengunjung. Sejalan dengan misi dan komitmen IHA, kolaborasi bersama FMD akan membawa wawasan dan praktik terbaik internasional ke dalam manajemen dan kuratorial koleksi di Indonesia.
Pilar ketiga dari konsep reimajinasi yang diusung oleh IHA disebut dengan reinvigorating atau penyegaran kembali sistem kelembagaan melalui peningkatan profesionalisme dan kompetensi individu.
Dengan partisipasi aktif para ahli dari berbagai unit museum di bawah naungan IHA, lembaga ini memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan museum beroperasi sesuai dengan standar terbaik, menjamin kualitas dan integritas yang optimal.