Indonesia-Australia Teken MoU Bisnis US$ 3,6 Juta

Jakarta, FORTUNE - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) business-to-business (B2B) antara empat perusahaan Indonesia dengan empat importir Australia senilai US$3,6 juta.
Penandatanganan MoU tersebut adalah bagian dari acara business luncheon dengan Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW) di Sydney, Australia pada Senin, 3 Juli 2023 waktu setempat.
"Kali ini, tiga nota kesepahaman akan ditandatangani senilai US$3,6 juta. Diharapkan penandatanganan tersebut dapat meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dan Australia serta berkontribusi pada kinerja ekspor nonmigas," ujar Djatmiko dalam keterangan pers, melansir ANTARA pada Selasa (4/7).
Djatmiko mengungkapkan, penandatanganan MoU tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang belum sepenuhnya dioptimalkan antara Indonesia dan Australia.