Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi kerjasama (unsplash.com/Cytonn Photography)

Jakarta, FORTUNE - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) business-to-business (B2B) antara empat perusahaan Indonesia dengan empat importir Australia senilai US$3,6 juta.

Penandatanganan MoU tersebut adalah bagian dari acara business luncheon dengan Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW) di Sydney, Australia pada Senin, 3 Juli 2023 waktu setempat.

"Kali ini, tiga nota kesepahaman akan ditandatangani senilai US$3,6 juta. Diharapkan penandatanganan tersebut dapat meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dan Australia serta berkontribusi pada kinerja ekspor nonmigas," ujar Djatmiko dalam keterangan pers, melansir ANTARA pada Selasa (4/7).

Djatmiko mengungkapkan, penandatanganan MoU tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang belum sepenuhnya dioptimalkan antara Indonesia dan Australia.

Pengembangan kerja sama strategis kedua negara

Editorial Team