Jakarta, FORTUNE - Indonesia dan Jepang sepakat melanjutkan perundingan pengembangan alutsista, salah satunya proyek kapal angkatan laut kedua negara yang sempat terhenti dalam beberapa tahun terakhir.
Nakatani, Menteri Pertahanan Jepang yang berkunjung ke Indonesia pada minggu lalu, membahas berbagai cara untuk mempererat kemitraan pertahanan kedua negara.
Hal ini direspons Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, yang menyetujui kelanjutan negosiasi mengenai pengembangan bersama kapal-kapal angkatan laut serta peralatan militer lainnya.
Kedua negara juga sepakat melakukan transfer teknologi. Juru bicara Kementerian Pertahanan Indonesia, Brigjen Frega Wenas, menyampaikan bahwa kedua menteri pertahanan menyambut baik kerja sama dalam pengembangan peralatan militer. Meski demikian, penerapan lebih lanjut dari kerja sama ini masih akan dibahas lebih mendalam.
"Pada prinsipnya, kedua menteri pertahanan menyambut baik kerja sama dalam pengembangan peralatan militer," ujar Frega, seperti yang dikutip dari AP News pada Senin (13/1).
"Tentunya perlu dikaji lebih lanjut di mana pengembangan bersama akan dilakukan dan apakah akan melibatkan kapal atau alat pertahanan lainnya," ujarnya menambahkan.
Diketahui, saat ini Jepang tidak dapat mengekspor peralatan dan teknologi pertahanannya. Karena itu, pengembangan bersama diyakini sebagai cara yang paling tepat untuk mentransfer teknologi tersebut.