Jakarta, FORTUNE – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan Indonesia berinvestasi US$5 juta untuk pengembangan vaksin yang dipimpin oleh Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).
Langkah ini sejalan dengan semangat semangat Indonesia untuk menciptakan arsitektur kesehatan global serta dukungan pembiayaan pandemi, khususnya bagi negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Selain peran CEPI yang berkantor pusat di Norwegia, investasi Indonesia juga didukung peran Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta UNICEF.
“Kami berhasil mengirimkan lebih dari 353 juta vaksin ke lebih dari 192 juta orang Indonesia dalam 13 bulan. Itu sebabnya kami percaya bahwa kami harus bekerja sama, dan Indonesia siap berkomitmen pada CEPI,” katanya seperti dikutip dari laman Kemenkes, Jumat (11/3).
Budi menyampaikan bahwa Indonesia akan terus mendorong setiap negara di dunia untuk terus saling membantu di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Komitmen kami untuk kebaikan yang lebih besar, untuk tidak meninggalkan siapa pun, dan untuk lebih mempersiapkan dunia melawan pandemi berikutnya dimulai sekarang,'' ucapnya di Global Pandemic Preparedness Summit, Oslo, Norwegia, 7-8 Maret 2022.