Jakarta, FORTUNE – Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Mlaysia terkait penguatan kerja sama promosi investasi.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa MoU ini merupakan wujud komitmen kedua negara untuk berbagai informasi terkait kebijakan investasi.
“Diharapkan kedua negara dapat mendukung dan mendorong investasi melalui berbagai Upaya promosi yang lebih intensif dan terarah, juga untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Indonesia maupun Malaysia, khsusunya di sektor prioritas seperti hilirisasi industri, energi terbarukan, dan investasi berkelanjutan,” kata Bahlil dikutip dari Antaranews, Kamis (8/6).
Menurutnya, Malaysia adalah negara serumpun yang memiliki misi sama untuk kerja sama saling menguntungkan. Apalagi, tantangan dan persaingan di kawasan ASEAN akan makin kompetitif ke depan, khususnya terkait dengan pasokan energi hijau dan hilirisasi.
“Sebelumnya saya sudah bertemu dengan Menteri Investasi Malaysia di Kantor Kementerian Investasi di Jakarta. Kami sepakat untuk menyusun nota kesepahaman,” ujar Bahlil.