Jakarta, FORTUNE - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai membunyikan tanda bahaya tentang varian baru virus korona yang disebut B.1.621 atau “Mu”. Jenis ini pertama ditemukan di Kolombia pada Januari 2021 dan memiliki mutasi yang lebih kebal terhadap vaksin Covid-19.
Situs Fortune menuliskan, WHO mengkhawatirkan mutasi baru ini meluas ketika angka infeksi kembali melonjak. Oleh sebab itu, para pemerhati kesehatan menyerukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah varian tersebut lebih menular atau lebih mematikan daripada mutasi jenis mutasi Covid-19 lainnya.
“Varian MU memiliki konstelasi mutasi yang mengindikasikan sifat potensial dari menghindari imun,” tulis WHO dalam laporan yang mereka terbitkan.