Industri Agro Sumbang 50 Persen PDB Nasional Kuartal II 2021

Jakarta, FORTUNE- Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, mengatakan sektor industri agro telah memberikan kontribusi signifikan hingga lebih dari 50 persen kepada PDB industri pengolahan nonmigas.
“Bahkan, sektor industri agro juga patut diberikan apresiasi mengingat pada kuartal kedua ini, nilai ekspornya menembus 19,64 miliar dolar AS atau berkontribusi sebesar 28,24 persen terhadap ekspor nasional,” kata Putu dikutip dari ANTARA News, Kamis (24/9). Kemenperin mencatat kontribusi sektor ini cukup signifikan dan berharap terus tumbuh hingga akhir 2021.
Industri makanan dan minuman unggul
Dari segi kontribusi, industri makanan dan minuman (mamin) menyumbang 38,42 persen, diikuti oleh industri pengolahan tembakau 2,35 persen, kertas dan barang dari kertas 3,86 persen, produk kayu 2,54 persen, dan mebel 1,34 persen.
Kinerja industri mamin, kata dia, tidak terlepas peran dari industri gula rafinasi sebagai pemasok bahan baku untuk penopang produksinya.
“Artinya AGRI (Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia) ikut menjaga ketersediaan bahan baku dengan harga kompetitif sehingga bisa mendukung industri mamin dapat tumbuh bagus,” katanya.
Sementara itu, kontribusi agro pada pertumbuhan industri pengolahan nonmigas atau manufaktur secara keseluruhan 50,59 persen. Kinerja ekspor agro pada kuartal II-2021 mencapai US$19,64 miliar atau 28,24 persen terhadap total ekspor nasional.
Putu mengatakan 70 persen industri di sektor agro telah masuk kelompok kritikal yang perlu dijaga aktivitas produksinya, terlebih di masa PPKM. Hal ini diharapkan mampu mengerek kinerja industri hingga akhir tahun.