Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengharapkan pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan 3 juta rumah per tahun.
Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto, menyampaikan bahwa program ini dapat meningkatkan daya saing industri keramik dalam negeri. Hal ini karena program tersebut akan menciptakan permintaan keramik yang signifikan, mencapai 110 juta meter persegi atau sekitar 17 persen dari kapasitas produksi nasional.
Edy juga menambahkan bahwa program ini dapat membantu industri keramik menghadapi tantangan ekonomi yang diperkirakan terjadi pada 2025, seperti kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dan peningkatan upah.
"Asaki sangat berharap dari dukungan dan kepastian, serta kecepatan realisasi program pembangunan rumah 3 juta unit per tahun," ujarnya, di Jakarta, dikutip Jumat (6/12).