Jakarta, FORTUNE - Perencanaan anggaran memiliki peran penting dalam suatu negara untuk memerinci pendapatan dan pengeluaran pemerintah. Di Indonesia, proses ini tercakup dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengumumkan target anggaran belanja negara 2024 sebesar Rp3.304,1 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sekitar 5 persen dibandingkan dengan proyeksi APBN 2023. Rencana anggaran ini juga menjadi yang terakhir di bawah kepemimpinan pemerintahannya.
“Anggaran itu terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp1.086,6 triliun dan belanja non K/L sebesar Rp1.359,9 triliun, serta transfer ke daerah sebanyak Rp857,6 triliun,” ujar Jokowi saat Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 Beserta Nota Keuangan, Rabu (16//8).
Pemanfaatan belanja K/L masih tetap didorong untuk semakin berkualitas sebagai keberlanjutan dari implementasi kebijakan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan, seluruh K/L telah mendapatkan alokasi belanja dalam RAPBN 2024. Lantas, K/L mana yang mendapatkan anggaran untuk belanja tertinggi pada APBN 2024? Simak ulasannya.