Jakarta, FORTUNE - Koefisien Gini adalah suatu metode penghitungan terkait distribusi pendapatan atau kekayaan seluruh populasi sebuah negara. Koefisien gini biasanya juga digunakan untuk mengukur ketidakmerataan perekonomian negara.
Metode ini pertama kali dicetuskan oleh seorang pakar ilmu statistik asal Italia Corrado Gini, pada tahun 1912. Koefisien Gini digunakan sebagai tolok ukur ketimpangan.
Koefisien Gini bernilai 0 (nol) menunjukkan kesetaraan sempurna yang berarti seluruh penduduk memiliki pengeluaran per kapita yang sama. Sedangkan koefisien gini bernilai 1 (satu) menunjukkan ketimpangan sempurna. Artinya, hanya satu penduduk saja yang memiliki pengeluaran per kapita dan yang lainnya tidak sama sekali.