Jakarta FORTUNE - Sumber daya alam (SDA) Indonesia sangat melimpah, mulai dari minyak bumi, gas, batu bara, hingga emas. Jika seluruh kekayaan alam tersebut dicairkan dalam bentuk uang, Indonesia diperkirakan memiliki aset hingga mencapai ratusan ribu triliun rupiah.
Secara umum, SDA adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh manusia untuk keberlangsungan hidupnya. SDA dibedakan menjadi dua jenis, dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan kekayaan alam yang dapat didaur ulang dan ketersediaannya di alam tidak terbatas. Contoh dari SDA yang dapat diperbaharui seperti air, udara, tanah, hewan, dan tumbuhan.
Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya yang tidak bisa didaur ulang lagi alias akan habis jika diambil terus-terusan. Contohnya, gas alam, minyak bumi, emas, timah, tembaga, batubara, dan besi.
Berdasarkan jenisnya SDA juga dibagi menjadi dua, yaitu hayati dan non hayati. Sumber daya alam hayati berasal dari makhluk hidup, seperti sapi, ayam, kambing, dan tumbuh-tumbuhan. Sedangkan, SDA non hayati adalah sumber daya yang bukan berasal dari makhluk hidup. Contohnya, minyak bumi, air, matahari, tambang, emas, dan sebagainya.