Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Pesawat Jet Tempur Rafale yang dibeli oleh Yunani pada 3 Desember 2021. (Dok. Dassault Aviation)

Jakarta, FORTUNE – Indonesia akan membeli pesawat tempur buatan perusahaan Prancis, Dassault Aviation. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/2).

Pembelian jet temput ini merupakan satu dari lima kerja sama baru di bidang pertahanan yang disepakati saat pertemuan tersebut.

“Dan saat ini, status hubungan bilateral kita di bidang pertahanan berada dalam status tertinggi, yaitu kita telah menandatangani Persetujuan Kerja sama Pertahanan / Defence Cooperation Agreement (DCA) pada 28 Juni 2021,” ujar Prabowo dikutip dari dari keterangan resmi.

Harga Dassault Rafale

Untuk tahap awal, Indonesia meneken kontrak pembelian 6 pesawat tempur Rafale generasi 4,5 antara Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan dengan Dassault. Hal ini sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 36 pesawat tempur Rafale berikutnya.

Mengutip laman aerocorner.com harga pesawat temput Rafale per unit adalah US$120 juta atau sekitar Rp1,72 triliun. Artinya, anggaran yang dibutuhkan Indonesia untuk membeli 6 pesawat tempur adalah sekitar Rp10,32 triliun.

Rafale yang merupakan jet tempur buatan Dassault Aviation ini mampu melakukan serangan darat, dan laut, pengintaian, serangan akurasi tinggi, serta pencegahan serangan nuklir.

Banyak digunakan negara lain

Editorial Team