Pemain Sepak Bola Marc Klok Jadi WNI (Foto: Dok. Persija)
Setelah syarat-syarat terpenuhi, berikut tata cara mengajukan permohonan menjadi Warga Negara Indonesia.
Pertama, berkas permohonan disampaikan kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), atau bisa melalui Kedutaan Besar (Kedubes) RI di negara asal pemohon dan kantor pengadilan setempat. Setelah itu, pejabat Kemenkumham kemudian memeriksa kelengkapan berkas dan melakukan pemeriksaan substantif permohonan dalam waktu paling lambat 14 hari sejak tanggal permohonan diterima.
Jika semua berkas yang dibutuhkan telah lengkap, pejabat kemudian akan meneruskan berkas kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) paling lama tujuh hari setelah pemeriksaan substantif selesai. Selanjutnya, Menkumham akan melakukan pemeriksaan lanjutan dan memberi pertimbangan kepada Presiden terkait permohonan tersebut, paling lama 45 hari terhitung sejak permohonan diterima.
Jika pemeriksaan Menkumham telah selesai, permohonan akan diteruskan kepada Presiden yang kemudian bisa dikabulkan atau ditolak dalam waktu paling lambat 45 hari terhitung sejak permohonan diterima. Jika dikabulkan, pemohon akan mendapat salinan Keputusan Presiden dengan tembusan kepada pejabat Kemenkumham.
Pemohon kemudian dipanggil sesuai waktu yang ditentukan untuk mengucap sumpah dan janji setia dihadapan pejabat dan dihadiri dua orang saksi. Setelah mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia, pemohon wajib mengembalikan dokumen atau surat-surat keimigrasian atas namanya kepada kantor imigrasi yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon dalam waktu paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah atau pernyataan janji setia.
Setelah berita acara pengucapan sumpah dan janji setia diterima, Menteri mengumumkan nama orang yang telah memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia dalam berita negara Republik Indonesia.