Forbes mencatat Hartono bersaudara masih menduduki peringkat pertama pada daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2022.
Tercatat total kekayaan R. Budi Hartono dan Michael Hartono ini tembus US$47,7 miliar atau Rp744,12 triliun. Nilai tersebut naik US$5,1 miliar dibandingkan tahun 2021.
Melesatnya kekayaan didongkrak oleh IPO induk dari raksasa e-commerce Blibli, Global Digital Niaga pada bulan November. IPO ini berhasil meraup US$510 juta atau setara R 8 triliun.
Selanjutnya, kenaikan harga batubara global juga membawa berkah bagi taipan Low Tuck Kwong. Tercatat kekayaan bersihnya mencapai US$12,1 miliar atau setara Rp188,76 triliun.
Kekayaan pemilik Bayan Resources ini melonjak hampir lima kali lipat dari US$2,55 miliar atau Rp39,8 triliun pada tahun 2021. Dia juga tampil di sampul majalah Forbes Asia edisi Desember.
Sementara itu, keluarga Widjaja dari konglomerat Sinar Mas merosot ke urutan ketiga orang terkaya di Indonesia.
Namun, pulihnya bisnis kertas grup milik Sinar Mas turut mengerek pundi harta mereka sebesar US$1,1 miliar (Rp39,8 triliun) menjadi US$7,5 miliar (Rp117,1 triliun).
Total kekayaan keluarga Widjaja tercatat sebesar US$10,8 miliar atau Rp168,48 triliun.
Di urutan ke-4 orang terkaya di Indonesia, ada Sri Prakash Lohia dari Indorama Corp. Kekayaannya naik US$1,5 miliar (Rp23,4 triliun) menjadi US$7,7 miliar (Rp120,2 triliun).
Kemudian di posisi ke-5, ada Anthoni Salim dari Salim Group dengan kekayaan bersih mencapai US$7,5 miliar atau setara Rp117 triliun.