Jakarta, FORTUNE - PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) mendapatkan fasilitas kredit sindikasi senilai Rp2,1 triliun, yang masing-masing disalurkan oleh PT Bank Mega Tbk dengan jumlah Rp1,3 triliun dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) sebesar Rp850 miliar dengan jangka waktu pembiayaan kredit selama 24 bulan.
INKA akan memanfaatkan fasilitas pendanaan tersebut untuk mengadakan 16 rangkaian kereta rel listrik (KRL).
Kepala Divisi Pembiayaan Berkelanjutan PT SMI, Benedictus Pudji Hartono, mengatakan pembiayaan sindikasi ini ditujukan untuk mendukung transportasi berkelanjutan.
“Dukungan kepada PT INKA ini tidak hanya bisa mengurangi polusi, tapi juga bisa mengurai kemacetan yang ada. PT SMI selalu terbuka untuk menyokong proyek-proyek yang dapat mengurangi emisi karbon, sekaligus memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9).
Benedictus mengatakan pembiayaan ini pun ditujukan untuk membantu INKA dalam meningkatkan kemampuan produksi kereta dalam negeri.