Jakarta, FORTUNE – Kemenparekraf mencatat, intensitas persepsi tentang pariwisata Indonesia di pasar internasional cukup tinggi. Data ini terlihat dari data online travel agent serta conventional travel agent yang dirilis dari Amadeus, Global Distribution System.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, mengatakan bahwa persepsi ini bahkan muncul dari pasar-pasar negara yang belum memiliki penerbangan langsung dari Indonesia.
“Paling tinggi itu adalah Amerika, jadi data search volume tentang Indonesia itu mencapai 261 juta, ini intensi ya, jadi search orang mencari destinasi Indonesia," katanya dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf, Senin (17/10).
Urutan berikutnya, Australia mencapai 187 juta, Inggris 161 juta, Jerman 121 juta, dan top five kelima adalah Prancis. Jadi dengan ini, terlihat minat pasar luar neger terhadap sektor pariwisata Indonesia.