Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Suasana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta, FORTUNE – Setelah Singapura, investor dari Cina dan Australia dikabarkan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di IKN, dengan total nilai investasi yang diperkirakan mencapai Rp650 miliar.

Plt Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Raja Juli Antoni, mengatakan bahwa kedua investor ini masing-masing akan berinvestasi di properti dan pendidikan. “Delonix (investasi) Rp500 miliar, yang satu lagi, Australian Independent School, itu sekitar Rp150 miliar,” katanya, Senin (9/9). “Delonix ini sebuah perusahaan dari Cina yang akan membangun mal, hotel, apartemen (mix-used).”

Selain kedua investor ini, menurutnya ada empat sampai enam investor lain yang akan melakukan groundbreaking di IKN dalam waktu dekat. Menurutnya, sebetulnya sudah ada enam model kerja sama investor lokal dan investor asing yang sudah berjalan, seperti Rumah Sakit Mayapada yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Apollo India atau PLN yang bekerja sama dengan SembCorp Singapura.

"Sebenarnya kalau kita akui, banyak sekali antrean dari investor asing, tapi memang sistem governance internal OIKN-nya harus diperbaiki," kata Raja Juli. “Dngan besok ini groundbreaking, kami akan menemukan pola yang bisa mempercepat pembangunan di IKN.”

Optimistis

Editorial Team

Tonton lebih seru di