Berikut ini cara kerja Iron Dome secara lebih lengkapnya:
1. Mendeteksi serangan masuk
Radar pada Iron Dome akan mendeteksi serangan roket yang masuk dalam jarak 4–70 kilometer. Nantinya, baterai akan mengirimkan informasi mengenai jalur roket ke sistem command-and-control.
2. Prediksi
Sistem command-and-control akan memprediksi apakah serangan udara yang masuk bisa menghancurkan area pemukiman atau tidak. Dengan begitu, pasukan bisa bersiap-siap untuk mengambil langkah selanjutnya.
3. Penilaian
Sistem ini biasanya menargetkan roket yang bisa menimbulkan kehancuran, terutama di daerah padat penduduk, infrastruktur, maupun daerah penting di Israel lainnya. Sistem akan mengabaikan roket yang menghantam daerah laut atau area tidak berpenghuni.
4. Penghancuran rudal
Jika sekiranya roket tersebut berpotensi memberikan ancaman serius, Iron Dome akan menembak dan menghancurkan rudal tersebut sebagai tindakan pencegahan.
Itulah tadi tadi artikel mengenai Iron Dome yang digunakan oleh Israel. Jadi, Iron Dome adalah benteng pertahanan udara yang digunakan Israel untuk mencegah serangan yang bisa masuk ke wilayahnya.