Jakarta, FORTUNE – Desakan ratusan organisasi masyarakat sipil (OMS) dari 40 negara supaya negara-negara besar menyetop pendanaan publik untuk batu bara mulai berbuah. Tiongkok kini mengambil langkah yang bertujuan mengatasi masalah perubahan iklim itu.
Pekan lalu, di Majelis Umum PBB, Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengklaim akan menyetop investasi proyek pembangkit listrik tenaga batu bara. Secara otomatis, itu menghentikan sumber pendanaan batu bara terakhir dari pemerintah Negeri Tirai Bambu.
Sebelumnya, Jepang dan Korea Selatan—dua pemodal terbesar lain untuk proyek batu bara global—mengungkap bakal menekan pendanaan batu bara pada awal 2021.
Akan tetapi, seumpama Beijing tidak menyertai komitmennya dengan menambah dukungan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) untuk negara berkembang—seperti yang Xi katakan—itu hanya akan menjadi janji ‘palsu’. Karena itu, pemerintah Tiongkok perlu mengalihkan pendanaan batu bara untuk kebutuhan produksi EBT.