Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek sejak 31 Maret 2025 hingga H+7 Lebaran atau Selasa (8/4). Jumlah tersebut merupakan akumulasi arus balik yang melalui sejumlah gerbang tol utama, yakni GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, GT Ciawi, hingga GT Fungsional Japek II Selatan.
Mayoritas kendaraan yang kembali tercatat datang dari arah timur, meliputi jalur Trans Jawa dan Bandung.
Menurut Kepala Group Corporate Communication and Community Development Jasa Marga, Lisye Octaviana, angka tersebut belum mencerminkan keseluruhan arus balik Lebaran.
“Jumlah kendaraan yang sudah kembali ke Jabodetabek mencapai 80,6 persen dari total prediksi arus balik yang diperkirakan mencapai 2,2 juta kendaraan pada periode H-1 hingga H+10 Idulfitri 1446 H dari empat gerbang tol utama,” kata Lisye dalam keterangan resminya, Kamis (10/4).
Pada H+7 atau Selasa (8/4), arus kendaraan dari arah timur seperti Trans Jawa dan Bandung masih cukup tinggi. Di GT Cikampek Utama, tercatat 56.163 kendaraan masuk kembali ke Jabodetabek—angka ini melonjak 134,8 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Sementara itu, di GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan, tercatat 34.915 kendaraan, atau meningkat 33,1 persen dari kondisi lalu lintas biasanya.
Dari arah selatan melalui GT Ciawi, ada 35.683 kendaraan yang kembali ke Jabodetabek, naik 18,6 persen dibandingkan kondisi normal (30.097 kendaraan). Sedangkan dari arah barat melalui GT Cikupa, jumlah kendaraan tercatat 46.378 unit, naik tipis 0,2 persen dari angka lalu lintas normal sebesar 46.291 kendaraan.