Jelang Liburan, Waspadai Modus Penipuan dengan AI

Jakarta, FORTUNE - Kecerdasan buatan (AI) memicu lonjakan besar dalam penipuan perjalanan selama liburan. Teknologi ini semakin memungkinkan penipu untuk mencuri uang dari konsumen dengan cara-cara yang semakin canggih, mencakup seluruh sektor industri perjalanan.
Menurut laporan Booking.com, penipuan terkait AI meningkat drastis pada tahun 2023. Total kerugian akibat penipuan perjalanan ini mencapai lebih dari US$265.000. Hampir 1 dari 4 pelancong menjadi korban penipuan dengan kerugian minimal $1.000.
“Hampir segala sesuatu dapat dipalsukan dengan AI,” kata Christoph C. Cemper, pendiri AIPRM, menegaskan bahayanya teknologi ini dalam dunia penipuan, mengutip Fortune.com (4/12).
4 Modus penipuan dengan AI
Lalu, apa saja modus penipuan dengan AI yang perlu diwaspadai?